ARGOBEL BLOG

Dengan cuaca yang tak bersahabat aku ma istri menjenguk adiku yang rumahnya lumayan jauh dari rumah nenek,setelah sampai di rumah adik aku gak ketemu ma mantan ibuku sehingga aku ma istri menunggu sampai beliau tiba.Hujan tak terlihat reda malah kian deras,kami berdua pun akhirnya nekad pulang dengan meminjam jas hujan.Dihari kedua kami menginap di rumah saudaraku yang berada dekat dengan terminal pronojiwo.Hari semakin larut dan sampai pagi tiba istriku langsung di ajak ke pasar ma kakak ipar,mereka berdua terlihat rukun sekali,setiba dari belanja istriku membantu memasak (aku pikir istriku gak bisa masak..hehehe...maaf ya chyngk..).Lalu kami berdua dan semua keluarga sarapan pagi dengan sambal bajak.Setelah makn pagi terlintas di benakku untuk mengabadikan gambar pemandangan pagi di desaku











Gambar diatas adalah pemandangan dari gunung SRITI yang aku ambil gambarnya di pagi hari.

Dihari ke-3 setelah IDUL FITRI aku ma sang istri tercinta berlibur ke Lumajang tepatnya di desa Pronojiwo,suatu desa yang berbatasan dengan kota Malang.Di dalam perjalanan,terlihat istriku capek banget coz gak pernah pergi jauh,sampai memasuki hutan,hatinya sedikit terhibur dengan dedaunan yang hijau dan pemandangan gunung yang mempesona,tapi hatinya tetap was-was karena jalan yang lumayan menegangkan,dari belokan yang tajam hingga naik turun jalan yang mendebarkan.Setelah sampai di rumah nenek istriku langsung tersenyum karena hatinya lega dan tak lagi khawatir.Karena ingin menghibur sang istri,dia aku ajak jalan-jalan ke sungai,dari wajahnya yang cantik terlihat senang sekaligus penasaran,setelah sampai disungai istriku cuma cuci kaki doang aku ajak poto-potoan tapi istriku gak mau dia takut dengan suasana sungai yang waktu itu sangat sepi.Akhirnya aku ma sang istri pulang,diperjalanan pulang istriku kecapekan sekali (maklum habis perjalanan jauh) tapi dia bersemangat untuk kembali kerumah nenek hingga kami berdua istirahat di jalan menuju rumah nenek,disitu kami berdua menikmati pemandangan alam yang menyejukan jiwa