Freya-Tocchy

1431 H



[ Read More.. ]



Baru-baru ini di masyarakat terjadi fenomena yang membuat orang merasa ingin tahu dan gelisah. Yaitu beberapa anak setelah melalui suatu pelajaran dan pelatihan khusus, dapat melihat benda sambil menutup mata, membaca tulisan dan lain sebagainya. Sehingga membuat banyak orang merasa bingung dan menimbulkan berbagai macam reaksi; ada yang sangat gembira, ada yang menganggap sebagai aliran sesat dan ada juga yang menganggap sejenis tipu muslihat baru untuk menipu banyak orang. Apakah sebenarnya yang terjadi?.

Apabila merupakan suatu motif penipuan, mengapa tidak ada orang yang menguaknya? Apabila benar-benar merupakan pengembangan daya otak, mengapa dengan menutup mata dapat melihat benda? melihat benda tidak menggunakan mata bukankah sebuah fenomena yang menyesatkan?
Dibalik fenomena ini, yang sebenarnya terjadi adalah. Para ahli teknologi ilmiah komputer Amerika serta ahli dari Asosiasi Spesialis Komputer Inggris (MACP) dan juga Pelatih serta Pelaksana Senior Sertifikasi Program Bahasa Internasional. Telah melakukan pengembangan Melalui penelitian lebih dari sepuluh tahun, mereka berhasil menggunakan teknologi komputer untuk membangkitkan fungsi potensial dari otak manusia.

Penelitian mereka dikhususkan untuk memperhatikan fungsi dari mid-brain yang terletak ditengah-tengah otak kiri dan otak kanan. Fungsi dari mid-brain adalah sebagai jembatan antara otak kiri dengan otak kanan. Dalam kondisi tertidur, interbrain manusia tidak dapat berkembang secara maksimal. Oleh karenanya, fungsi interaktif antara otak kiri dan otak kanan mengalami keterbatasan. Saat ini, banyak ahli meneliti bagaimana membantu keseimbangan operasional otak kanan dan otak kiri. Dari penelitian selama 25 tahun terakhir, terdapat 15 orang yang memperoleh hadiah Nobel dari penelitian terhadap daya otak. Dalam pelatihan dilakukan berbagai pelajaran yang berbeda. Seperti mental-aritmatik, pengembangan seluruh otak dan lain sebagainya. Yang mana beberapa hal tersebut merupakan hasil dari penelitian. Semua bertujuan untuk membantu menyeimbangkan fungsi otak kanan dan otak kiri serta menggali potensi daya otak, yang mana hasilnya berbeda-beda.

Melalui penggabungan ilmu psikologi, teknik kegeniusan mutakhir, neurolinguistik, ilmu komunikasi, ilmu tingkah laku serta menggunakan teknologi komputer ilmiah mutakhir, telah memunculkan suatu metode yang sangat berbeda dengan lainnya. Hanya dalam waktu yang sangat pendek yaitu satu setengah hari saja, midbrain anak-anak sudah dapat teraktivasi.




Hal ini merupakan sebuah prestasi yang dikagumi oleh banyak orang di luar dan di dalam negeri dan juga merupakan kehormatan bagi umat manusia modern. Umumnya, setelah midbrain diaktifkan, daya ingat mereka dapat meningkat, daya konsentrasi membaik, daya kreasi bertambah, gerakan kinetik juga menjadi lebih baik, hormon menjadi seimbang, serta emosi menjadi lebih stabil. Aktivasi ini sangat jelas terlihat hasilnya bagi anak hiperaktif maupun anak dengan daya ingat yang lemah.

Dengan menggunakan teknik “MBC”, pelatihan ini dinamakan dengan “Metode Belajar Mid-brain”. Berdasarkan penjelasan para ahli, setelah mid-brain diaktifkan, mid-brain akan dapat mengeluarkan gelombang otak untuk merasakan dan bereaksi terhadap benda-benda diluar. Dapat dikatakan juga bahwa dengan menutup mata, masih dapat mengenali benda, huruf, warna dan lain sebagainya. Jadi, dengan pelatihan selama satu setengah hari menggunakan teknik “MBC”, anak dapat melihat dengan keadaan mata tertutup.

[ Read More.. ]